Bagi para peserta yang berhasil lolos tahap Tes Fisik Sederhana, seleksi berikutnya adalah sesi wawancara berbahasa Indonesia dengan pihak LPK dan IJBNet. Wawancara ini digelar pada tanggal 24–25 Juni 2025 di Kota Bogor, dengan tujuan menggali lebih dalam profil pribadi dan profesional setiap peserta.
Dalam sesi wawancara, peserta ditanya seputar latar belakang pendidikan, riwayat pekerjaan, kondisi keluarga, hingga motivasi kuat mereka untuk bekerja di Jepang. Hal ini menjadi kesempatan berharga bagi peserta untuk menjelaskan alasan meninggalkan pekerjaan di Indonesia demi fokus mempersiapkan diri secara serius menuju peluang kerja internasional.
Menariknya, banyak dari peserta telah berkeluarga namun tetap menunjukkan komitmen tinggi untuk berkontribusi di Jepang, meski harus berpisah sementara dengan orang-orang tercinta. Selain faktor ekonomi, ketertarikan mendalam terhadap budaya Jepang—mulai dari anime, film, hingga kulinernya—juga menjadi motivasi tambahan. Namun lebih dari itu, peserta menyadari bahwa Jepang merupakan negara maju dengan teknologi canggih, pendapatan tinggi, serta lingkungan sosial yang disiplin dan efisien.
“Wawancara ini bukan hanya menggali pengalaman kerja, tetapi juga menilai tekad dan motivasi peserta untuk benar-benar siap menghadapi tantangan kerja di Jepang.”
Kombinasi antara daya tarik budaya dan aspirasi profesional inilah yang memperkuat tekad para peserta untuk mengukuhkan langkah mereka dalam program Specified Skill Worker (SSW).
Artikel ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai proses wawancara peserta SSW Batch 2 di Kota Bogor.